Jumat, 07 Mei 2010

PENGELOLAAN PENDIDIKAN

Nama : Samsudin
Nim : 08511024
Kelas : 2 A / IV
Jurusan Pendidikan Matematika
STKIP - GARUT

TUGAS PENGELOLAAN PENDIDIKAN
1. Ada 3 fungsi utama manajemen dalam pembelajaran yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Bagaimana implementasi fungsi –fungsi manajemen dalam pembelajaran tersebut? Jelaskan !
Jawaban soal :
a. Perencanaan
Perencanaan pendidikan adalah keputusan yang diambil untuk melakukan tindakan selama waktu tertentu (sesuai dengan jangka waktu perencanaan) agar penyelenggaraan system pendidikan menjadi lebih efektif dan efisien, serta menghasilkan lulusan yang lebih bermutu, dan relevan dengan kebutuhan pembangunan. Implementasinya adalah harus selalu menerapkan unsur-unsur perencanaan pembelajaran dalam setiap kegiatan belajar mengajar. Yaitu (1) perumusan tujuan yang ingin dicapai; (2) pemilihan program untuk mencapai tujuan itu; (3) identifikasi dan pengerahan sumber yang jumlahnya selalu terbatas.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan yaitu proses melakukan / melaksanakan pembelajaran yang berdasarkan dan berpedoman kepada rencana pembekajaran yang telah di tetapkan sebelumnya. Implementasinya yaitu ketika dalam proses pembelajaran harus selalu menerapkan apa yang telah ada di perencanaan, dan tidak boleh keluar dari perencanaan tadi.
c. Evaluasi atau pengawasan adalah merupakan coercion atau compeling , artinya proses proses dasar yang bersifat memaksa-maksa agar kegiatan-kegiatan pelaksanaan dapat di sesuaikan dengan rencana yang telah di tetapkan. Implementasinya yaitu harus selalu menerapkan pedoman yang merupakan proses dasar yang terdiri dari (1) menetapkan standar pelaksanaan; (2) pengukuran pelaksanaan pekerjaan dibandingkan dengan standar; dan (3) menentukan kesenjangan (deviasi) antara pelaksanaan dengan standard an rencana. Juga harus ditambah dengan implementasi Proses Pengawasan yang efektif.

2. Dalam rencana pelaksanaan pembelajaran terdapat komponen standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator. Secara denitif apa yang dimaksud dengan ketiga hal tersebut ?
Jawaban soal :
a. Pengertian standar kompetensi.
Standar kompetensi adalah Acuan yang digunakan untuk melaksanakan pendidikan dan memantau perkembangan mutu pendidikan yang dipersyaratkan, ditetapkan dan disepakati bersama dalam bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap sehingga layak disebut kompeten. Standar kompetensi merupakan batas dan arah kemampuan yang harus dimiliki dan dapat dilakukan siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dalam suatu mata ajar tertentu.
b. Pengertian kompetensi dasar.
Kompetensi merupakan perpaduan dari pengetahuan, ketrampilan nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Dalam hal ini kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya, sehingga ia dapat melakukan perilaku kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan sebaik-baiknya. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi mencakup tugas, ketrampilan, sikap dan apresiasi yang harus dimiliki oleh peserta didik untuk dapat melaksanakan tugas-tugas pembelajaran sesuai dengan jenis pekerjaan tertentu.
Dalam kurikulum kompetensi sebagai tujuan pembelajaran itu dideskripsikan secara eksplisit, sehingga dijadikan standart dalam pencapaian tujuan kurikulum. Baik guru maupun siswa perlu memahami kompetensi yang harus dicapai dalam proses pembelajaran. Pemahaman ini diperlukan dalam merencanakan strategi dan indicator keberhasilan. Dalam kompetensi ini bukanlah hanya sekedar pemahaman akan materi pelajaran, akan tetapi bagaimana pemahaman dan penguasaan materi itu dapat mempengaruhi cara bertindak dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga Kompetensi Dasar adalah pengetahuan, ketrampilan dan sikap minimal yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam penguasaan materi pelajaran yang diberikan dalam kelas pada jenjang pendidikan tertentu. Juga merupakan perincian atau penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi. Adapun penempatan komponen Kompetensi Dasar dalam silabus sangat penting, hal ini berguna untuk mengingatkan para guru seberapa jauh tuntutan target kompetensi yang harus dicapainya.
c. Pengertian Indikator.
indikator adalah wujud dari kompetensi dasar yang lebih spesifik yang merupakan penjabaran dari kompetensi dasar yang menunjukkan tanda-tanda perbuatan dan respon yang dilakukan atau ditampilkan oleh peserta didik. Indicator juga dikembangkan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan potensi daerah dan peserta didik dan juga dirumuskan dalam rapat kerja operasional yang dapat diukur dan diobservasi sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan alat penilaian. Jadi indikator adalah merupakan kompetensi dasar secara spesifik yang dapat dijadikan untuk menilai ketercapaian hasil pembelajaran dan juga dijadikan tolak ukur sejauh mana penguasaan siswa terhadap suatu pokok bahasan atau mata pelajaran tertentu.

3. Dalam hubungan atasan dan bawahan terdapat hubungan formal dan hubungan informal. Jelaskan kedua hubungan tersebut ?
Jawaban soal :
a. Hubungan formal menggambarkan hubungan atasan dan bawahan dalam struktur hubungan organisasi yang jelas pada posisi masing-masing melalui jaringan kewenangan bertindak, komunikasi dan pertanggungan jawab.
b. Hubungan informal merupakan ikatan kebersamaan yang dibentuk secara sukarela oleh atasan dan bawahan untuk memperoleh kepuasan berafiliasi. Salah satu tujuan utamanya adalah memperoleh hubungan persahabatan ataupun kekeluargaan. Hubungan informal sering menjadi media yang efektif dalam mensukseskan tujuan hubungan formal.

4. Dalam pengelolaan kelas ada dua kondisi yang perlu pengaturan yaitu kondisi fisik dan kondisi emosional. Jelaskan bagaimana pengaturan yang harus dilakukan untuk kondisi fisik dan kondisi emosional !
Jawaban soal :
1. Kondisi Fisik
Lingkungan fisik tempat belajar mempunyai pengaruh yang penting terhadap hasil pembelajaran. Lingkungan fisik yang menguntungkan dan memenuhi syarat minimal mendukung meningkatnya intensitas proses pembelajaran dan mempunyai pengaruh positif terhadap pencapaian tujuan pengajaran. Lingkungan fisik yang dimaksud meliputi:
a. Ruangan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar
Ruangan tempat belajar harus memungkinkan semua siswa bergerak leluasa, tidak berdesak-desak dan saling mengganggu antara siswa yang satu dengan lainnya pada saat melakukan aktivitas belajar. Besarnya ruangan kelas tergantung pada jenis kegiatan dan jumlah siswa yang melakukan kegiatan. Jika ruangan tersebut mempergunakan hiasan, pakailah hiasan-hiasan yang mempunyai nilai pendidikan.
b. Pengaturan tempat duduk
Dalam mengatur tempat duduk, yang penting adalah memungkinkan terjadinya tatap muka,dengan demikian guru dapat mengontrol tingkah laku siswa. Pengaturan tempat duduk akan mempengaruhi kelancaran proses belajar mengajar.
c. Ventilasi dan pengaturan cahaya
Suhu, ventilasi dan penerangan (kendali pun guru sulit mengatur karena sudah ada) adalah aset penting untuk terciptanya suasana belajar yang nyaman. Oleh karena itu, ventilasi harus cukup menjamin kesehatan siswa.
d. Pengaturan penyimpanan barang-barang
Barang-barang hendaknya disimpan pada tempat khusus yang mudah dicapai kalau segera diperlukan dan akan dipergunakan bagi kepentingan belajar. Barang- barang yang karena nilai praktisnya tinggi dan dapat disimpan diruang kelas seperti buku pelajaran, pedoman kurikulum,kartu pribadi dan sebagiannya,hendaknya ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu gerak kegiatan siswa. Tentu saja masalah pemeliharan juga sangat penting secara periodic harus dicek dan recheck. Hal lainnya adalah pengamanan barang-barang tersebut. Baik dari pencurian maupun barang- barang yang mudah meledak atau terbakar.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam penciptaan lingkungan fisik tempat belajar adalah keberhasilan dan kerapihan. Seyogyanya guru dan siswa turut aktif dalam membuat keputusan mengenai tata ruang, dekorasi dan sebagainya.

2. Kondisi Emosional
Kondisi emosional dalam kelas akan mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap proses belajar mengajar, kegairahan siswa dan efektifitas tercapainya tujuan pengajaran. Kondisi emosional tersebut meliputi:
a. Tipe kepemimpinan
Peranan guru dan tipe kepemimpinan guru akan mewarnai suasana emosional di dalam kelas. Apakah guru melaksanakan kepemimpinannya secara demokratis, laisez faile atau psudo demokratis. Kesemuanya itu memberikan dampak kepada peserta didik.
b. Sikap guru
Sikap guru dalam menghadapi siswa yang melanggar peraturan sekolah hendaknya tetap sabar dan tetap bersahabat dengan suatu keyakinan bahwa tingkah laku siswa akan diperbaiki. Kalaupun siswa terpaksa membenci, bencilah tingkah lakunya bukan membenci siswanya. Terimalah siswa dengan hangat sehingga ia insyaf akan kesalahannya. Berlakulah adil dalam bertindak ciptakan satu kondisi yang menyebabkan siswa sadar akan kesalahannya sehingga ada dorongan untuk memperbaiki kesalahannya.
c. Suara guru
Suara guru, walaupun bukan faktor yang besar, turut mempengaruhi dalam proses belajar mengajar. Suara yang melengking tinggi atau senantiasa tinggi atau malah terlalu rendah sehingga tidak terdengar oleh siswa akan mengakibatkan suasana yang gaduh, bisa jadi membosankan sehingga pelajaran cenderung tidak diperhatikan. Suara hendaknya relative rendah tapi cukup jelas dengan volume suara yang penuh dan kedengarannya rileks cenderung akan mendorong siswa untuk memperhatikan pelajaran, dan tekanan suara hendaknya bervariasi agar tidak membosankan siswa.
d. Pembinaan hubungan baik (raport)
Pembinaan hubungan baik (raport) antara guru dan siswa dalam masalah pengelolaan kelas adalah hal yang sangat penting. Dengan terciptanya hubungan baik antara guru dan siswa diharapkan siswa senantiasa gembira, penuh gairah dan semangat, bersikap optimistic, realistic dalam kegiatan belajar yang sedang dilakukannya serta terbuka pada hal-hal yang ada pada dirinya.

5. Ujian nasional merupakan salah satu upaya untuk mengukur standar mutu pendidikan yang bersifat nasional. Menurut saudara apakah ujian nasional saat ini dapat dijadikan sebagai ukuran standar mutu pendididkan khususnya mutu lulusan? Apakah tidak, apa alasannya, dan bagaimana usaha perbaikan ke depan ? Apabila dapat. Jelaskan pula alasanya !
Jawaban soal :
Pendapat saya adalah bisa dan tidak.
1. Alasan pendapat tidak
Karena dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tersebut faktanya masih banyak hal-hal yang bertentangan dengan apa yang seharusnya dilakukan. Baik itu bertentangan dengan UUD, Pancasila, UU, PERMEN, Agama, maupun peraturan yang dibuat khusus untuk pelaksanaan Ujian Nasional itu sendiri. Contohnya seperti adanya money politik dalam pembelian jawaban butir soal (walaupun tidak secara lansung terbukti), juga adanya pihak-pihak lain yang seharusnya tidak ada dalam pendidikan seperti POLISI, yang secara tidak langsung akan menambah beban mental dan psikologi peserta ujian itu sendiri. Selain itu, pendidikan yang tidak merata juga menjadi faktor penentu hasil Ujian Nasional tersebut.
2. Alasan pendapat setuju
Alasannya adalah karena dalam pelaksanaan Ujian Nasional tersebut pastim ada peserta yang melaksanakan ujian dengan sungguh-sungguh dan murni tanpa manipulasi. Sehingga hasil dari Ujian itu pasti akan murni juga. Dengan demikian hasil tersebut dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk mengukur standar mutu pendidikan yang bersifat nasional. Dan juga sebagai evaluasi sejauh mana keberhasilan pemerintah dalam penerapan sstem pendidikan nasional.
Adapun solusi dari saya adalah :
1) Pemerintah harus melakukan pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia
2) Dalam pelaksanaan Ujian Nasional pemerintah harus benar-benar menerapkan system yang sangat baik, ketat, dan mencapai sasaran.
3) Berikan sanksi yang berat dan tidak pandang bulu bagi pelaku pelanggaran Ujian Nasional.
4) Jangan memasukan pihak-pihak keamanan khusus seperti POLISI ataupun sejenisnya dalam pelaksanaan Ujian Nasional, yang dapat mengganggu kelangsungan Ujian Nasional khususnya yang dapat mengganggu beban mental dan psikologi peserta ujian.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 19 tahun 2007 tentang pengelolaan pendidikan oleh satuan pendididkan dasar dan menengah memuat 6 hal,sebutkan masing–masing !
Jawaban soal :
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 19 tahun 2007 memuat 6 hal, sebagai berikut :
a. PERENCANAAN PROGRAM.
b. PELAKSANAAN RENCANA KERJA.
c. PENGAWASAN DAN EVALUASI.
d. KEPEMIMPINAN SEKOLAH MADRASAH.
e. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.
f. PENILAIAN KHUSUS.

7. Jelaskan rincian dari salah satu muatan pada Peraturan Menteri no 19 tahun 2007 dengan singkat dan jelas !
Jawaban soal :
Salah satu lampiran yang terkandung dalam Peraturan Menteri no 19 tahun 2007 adalah Sistem Informasi Manajemen.
Adapun Sistem Informasi Manajemen tersebut memuat :
1. Sekolah/ Madrasah
a. Mengelola sistem informasi yang menandai untuk mendukung informasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel;
b. Menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan mudah di akses;
c. Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi maupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah/ madrasah baik secara lisan maupun tulisan dan semuanya direkam dan didokumentasikan.
d. Melaporkan data informasi sekolah/ madrasah yang telah terdokumentasikan kepada dinas pendidikan kabupaten/ kota.
2. Komunikasi antar warga sekolah/ madrasah di lingkungan sekolah/ madrasah dilaksanakan secara efisien dan efektif.
Jadi, pengelolaan Sistem Informasi Manajemen sekolah / madrasah yang baik itu harus sesuai dengan uraian yang terkandung dalam poin-poin diatas.

TERIMA KASIH, SEMOGA BERMANFAAT. AAMIIN..

Selasa, 23 Maret 2010

CIPTA dan EGALITARIAN

CIPTA
Cipta adalah kemampuan pikiran untuk mengadakan sesuatu yang baru (menurut kamus bahasa Indonesia).
Jadi, segala sesuatu yang ada sekarang ini adalah hasil dari cipta. Dan pencipta yang maha tunggal dan sempurna adalah Allah SWT. Adapun manusia adalah pencipta yang bisa menciptakan atas dasar kekuasaan Allah semata.

EGALITARIAN
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan Egalitarian yaitu orang yang percaya bahwa semua orang sederajat. Menurut agama Islam juga memang pernyataan ini benar, bahwa semua orang memiliki derajat yang sama di mata Allah. Namun, yang membedakannya hanyalah ilmu dan ketaqwaan orang tersebut. Manusia bisa memiliki derajat yang paling tinggi melebihi malaikat, dan sebaliknya manusia juga bisa memiliki derajat yang paling rendah melebihi hewan.

LANDASAN FILSAFATI

LANDASAN FILSAFATI
Landasan Filsafat merupakan landasan yang berkaitan dengan makna atau hakikat, yang berusaha menelaah masalah-masalah pokok. Landasan fisafat adalah landasan yang berdasarkan atau bersifat falsafah. Filsafat menelaah sesuatu secara radikal, menyeluruh, dan konseptual yang menghasilkan konsepsi-konsepsi mengenai kehidupan dan dunia. Konsepsi-konsepsi filosofis tentang kehidupan manusia dan dunianya pada umumnya bersumber dari dua faktor, yaitu:
(1) Religi dan etika yang bertumpu pada keyakinan.
(2) Ilmu pengetahuan yang mengandalkan penalaran.
Filsafat berada di antara keduanya.

MANUSIA MAKHLUK POLITIK

MANUSIA MAKHLUK POLITIK
Manusia diciptakan sebagai makhluk politik atau sosial, yaitu makhluk yang selalu membutuhkan orang lain dan selalu membutuhkan cara/strategi dalam mempertahankan kehidupannya, sehingga kehidupannya dengan masyarakat dan organisasi sosial merupakan sebuah keharusan. Lebih lanjut, manusia hanya mungkin bertahan untuk hidup dengan bantuan makanan. Ketika menciptakan alam semesta, Allah telah memberikan watak agresif yang alami bagi setiap makhluk. Oleh karenanya Allah memberikan kepada masing-masing makhluk hidup suatu anggota badan yang khusus untuk membela diri. Sedang manusia diberikan akal atau kemampuan berfikir dan dua buah tangan oleh Allah. Dengan akal dan tangan ini manusia bisa mempertahankan hidupnya. Maka dari itu, timbulah suatu cara agar manusia dapat memenuhi keinginannya dan bisa bersaing mengalahkan orang laiin yang dinamakan dengan politik. Dengan politik inilah bagaimana manusia bisa merencanakan dan menyusun strategi dalam bertindak. Tanpa politik yang matang manusia tidak akan bisa memenuhi kebutuhannya secara lancer. Namun, politik manusia ini ada yang baik dan ada yang buruk pula tergantung dari apa yang mereka inginkan kesananya. Karena manusia tidak lepas dari yang namanya politik, maka dari itu manusia dinamakan sebagai makhluk politik.

CINTA DAN KASIH SAYANG

Mengenai pembahasan cinta dalam materi ISBD, sangatlah baik sekali disaat mahasiswa masih banyak yang mengenal cinta hanya dalam kata saja. Tapi kenapa ya,, disaat orang mendengar kata cinta, pasti akan lebih banyak berpikir kepada kekasih, pacar, ataupun hal-hal romantis lainnya ? Padahal Islam mengajarkan bahwa ketika kita merasakan cinta, maka haruslah yang pertama kali ada pada hati dan jiwa kita adalah Sang Pencinta (Alloh SWT). Atas cintanya kepada kita, Alloh telah memberi perasaan yang sangat sangat luar biasa tentang cinta kepada kita. Namun seakan-akan pemberian itu sering kita abaikan dan memilih mencintai sesuatu dengan lebih ketimbang cinta kita kepada Allah. karena bagi saya "Dengan cinta aku telah sampai kepada jiwaku, dan dengan cinta aku telah mengenal Allah". Kita harus bisa membedakan mana cinta yang di ridhoi Alloh dan mana cinta yang dapat membuat Alloh cemburu kepada kita. Banyak sekali manusia yang terjerumus dengan cinta yang di dalamnya hanya memberikan kepuasan nafsu-nafsu syaiton yang sesaat. Na'udzubillah kalau bagi kita. Mudah-mudahan bisa bermanfaat ya,,, dan mohon maaf apabila ada yang tak sesuai. Kritik dan sarannya ditunggu banget... Wassalam.

Sabtu, 13 Maret 2010

BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

TUGAS
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN


disusun oleh :
SAMSUDIN
KELAS : 2 A / III
NIM : 08511024

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
STKIP GARUT
2010








PERMASALAHAN KLASIK DALAM SUASANA
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DI KELAS

Setiap permasalahan belajar dan pembelajaran di kelas selalu tidak lepas dari fasilitator pendidikan yaitu guru sebagai pihak pengajar

Guru mempunyai posisi dan peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan, karena guru adalah sebagai pelaksana sistem pendidikan yang di buat oleh pemerintah. Selain itu, guru juga adalah sebagai ujung tombak dan tolak ukur yang menentukan tingkat keberhasilan anak didik / siswa. Di satu sisi guru harus menjalankan program pendidikan pemerintah dan di sisi lain guru harus bisa mensukseskan anak didiknya.

Permasalahan
Yang sering menjadi permasalahan guru di sini adalah bahwa banyak sekali guru-guru yang mengajar di sekolah-sekolah tanpa mengetahui bagaimana cara mengajar yang sebenarnya ?. Banyak sekali guru-guru yang sudah mengajar, tetapi mereka belum menyelesaikan sekolah keguruan mereka di perguruan tinggi. Bahkan ada juga yang sama sekali tidak melewati sekolah keguruan dulu. Contohnya yang lulusan dari SMA langsung bisa mengajar . Sehingga ilmu untuk mengajar seperti ilmu belajar dan pembelajaran, strategi belajar mengajar,mengetahui bagaimana peserta didik, cara-cara penyusunan silabus dan RPP, dan ilmu pengajaran lainnya masih belum paham secara maksimal. Maka dari itu kerap kali terdapat permasalahan anak didik yang sering sekali mendapat permasalahan belajarnya, baik itu ketidakpahaman materi mata pelajaran, tidak tahu konsep penyelesaian soal-soal, siswa jenuh dengan salah satu mata pelajaran, maupun tidak tahu bagaimana cara belajar yang baik bagi siswa.
Intinya permasalahan guru tersebut adalah hanya mempunyai keinginan mengajar karena tujuan tertentu saja dan mengajar tidak menggunakan konsep mengajar yang seharusnya.
Adapun cara atau langkah-langkah yang harus ditempuh oleh pengajar untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan diatas adalah:
1. Guru harus mengetahui dan paham betul tentang sistem pendidikan yang berlaku di sekolah dan nasional.
2. Guru harus mengetahui dan paham betul tentang materi mata pelajaran yang diajarkannya.
3. Guru harus bisa menguasai dan mengendalikan kelas ketika suasana belajar berlangsung.
4. Guru harus mengetahui betul terhadap karakter dan permasalah murid di kelas.
5. Tidak membuat jenuh murid ketika suasana pembelajaran berlangsung.
6. Terapkanlah konsep mengajar yang disukai siswa tetapi pelajaran yang disampaikan tetap sampai tepat sasaran.
7. Guru harus menjadi model dan teladan yang terbaik bagi anak didiknya, baik dalam ilmu maupun kepribadiannya.

Langkah-langkah penyelesaian diatas adalah sebagian dari banyaknya cara-cara penyelesaian permasalahan kelas, namun mudah-mudahan dapat membantu dalam pendidikan sehingga pendidikan di Indonesia semakin lebih maju dan terarah.

Soal Pendidikan dan Kependudukan Lingkungan Hidup

Selesaikanlah 2 soal berikut !
Bagaimana peran kalian sebagai mahasiswa untuk meminimalisir berbagai masalah lingkungan yang selama ini terjadi ?
Apa saja dampak limbah dan limbah berupa B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) ?

Jawaban soal diatas
Untuk mengatasi permasalahan kependudukan dan lingkungan, maka mahasiswa perlu melakukan pengenalan program Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup baik terhadap masyarakat umum maupun terhadap peserta didik di jalur pendidikan formal, yaitu jalur pendidikan sekolah. Pada masyarakat umum, mahasiswa harus melakukan pengenalan Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup melalui jalur pendidikan informal seperti melalui kegiatan keagamaan, perkumpulan profesi, PKK, karang taruna, penyuluhan di daerah-daerah, atau penjelasan dan informasi melalui media cetak dan elektronik. Sehingga dengan adanya pengenalan Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup tersebut, diharapkan manusia bisa lebih bijak didalam memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam yang ada. Sekaligus dapat menanamkan pada setiap individu khususnya peserta didik dalam Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup dalam hal pengertian, kesadaran, sikap dan perilaku yang rasional serta bertanggung jawab terhadap berbagai aspek kehidupan manusia khususnya hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan hidupnya. Terkhusus pada realitas kehidupan yang mengharuskan pemenuhan kehidupan manusia akan sumber daya alam. Dengan adanya kegiatan seperti itu diharapkan tertanam prinsip-prinsip menuju masyarakat yang berkelanjutan, yaitu merubah paradigma masyarakat dari mentalitas frontier menjadi mentalitas masyarakat yang berkesinambungan dan berusaha :
Menghormati dan memelihara komunitas kehidupan
Memperbaiki kualitas hidup manusia
Melestarikan daya hidup dan keragaman bumi
Menghindari pemborosan sumber-sumber daya yang tak terbarukan
Berusaha tidak melampaui batas kapasitas daya dukung bumi
Mengubah sikap dan gaya hidup orang
Disamping itu, melakukan pengenalan kepada masyarakat terhadap ciri-ciri dari etika lingkungan yang berkelanjutan, yaitu seperti :
Sumber alam di bumi adalah terbatas
Manusia adalah bagian dari alam
Manusia harus bijaksana dan membantu alam untuk dapat melangsungkan hidupnya.
Perubahan pola pikir yang berpikiran fontier menjadi pembangunan yang berkelanjutan, setidaknya kita dapat menaruh harapan besar terjadinya perubahan-perubahan pengelolaan sumberdaya alam yang tidak berpihak kepada alam menjadi berpihak kepada alam, dan sekaligus dapat meminimalisir pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang akibatkan oleh ulah manusia.

Dampak Limbah
Menyebabkan Pencemaran Air.
Air yang telah tercemar dapat mengakibatkan kerugian terhadap manusia dan ekosistem yang ada didalam air. Kerugian yang disebabkan oleh pencemaran air dapat berupa :
Air tidak dapat digunakan lagi untuk keperluan rumah tangga, seperti untuk diminum, mandi, memasak mencuci dan lain-lain.
Air tidak dapat digunakan untuk keperluan industri, contoh air yang terkena minyak tidak dapat digunakan lagi sebagai solven atau sebagai air dalam proses industri kimia.
Air tidak dapat digunakan untuk keperluan pertanian, seperti untuk irigasi, pengairan sawah dan kolam perikanan. Apabila air sudah tercemar oleh senyawaan organik, maka dapat mengakibatkan perubahan drastis pada pH air. Air yang bersifat terlalu asam atau basa akan mematikan tanaman dan hewan air. Selain itu air yang tercemar oleh limbah B3 menyebabkan banyak ikan mati dan pada manusia timbul penyakit kulit seperti rasa gatal.
Menyebabkan Pencemaran Udara
Pencemaran udara diakibatkan oleh asap yang berasal dari pabrik, kendaraan bermotor, dan pembakaran-pembakaran lainnya. Sehingga dapat mengakibatkan polusi udara yang menganggu kenyamanan ketika menghirup udara (bernafas). Apabila udara yang dihirup telah tercemar, maka akan menimbulkan penyakit seperti sesak napas dan gangguan paru-paru lainnya.

Menyebabkan Pencemaran Tanah
Tanah yang telah tercemar oleh bahan pencemar seperti senyawa karbonat maka tanah tersebut akan menjadi asam H2S yang bersama CO membentuk senyawa beracun didalam tanah sehingga cacing penggembur tanah mati. Ketiga dampak pencemaran tanah ini dapat berakibat buruk terhadap lingkungan terutama karena hasil kegiatan industri dimana limbahnya langsung dibuang tanpa melalui proses pengolahan lebih dahulu yaitu limbah berbahaya yang masih mengandung racun (limbah B3).

Dampak Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Contoh limbah B3 ialah logam berat seperti Hg, Cr, Cd, Cu, Pb, Ni, Ar, CO, NO_(X ), SO_X, dan Pestisida.
Adapun dampak B3 tersebut antara lain :

Air Raksa /Hargentum/ Hg/ Mercury
Efek Fisiologis :
Efek toksisitas mercury terutama pada susunan saraf pusat (SSP) dan ginjal dimana mercury terakumulasi yang dapat menyebabkan kerusakan SSP dan ginjal antara lain tremor, kehilangan daya ingat.
Efek pada pertumbuhan :
MeHg mempunyai efek pada kerusakan janin dan terhadap pertumbuhan bayi. Kadar MeHg dalam darah bayi baru lahir dibandingkan dengan darah ibu mempunyai kaitan signifikan. Bayi yang dilahirkan dari ibu yang terpajanibu darah

MeHg bisa menderita kerusakan otak dengan manifestasi :

• Retardasi mental
• Tuli
• Penciutan lapangan pandang
• Buta
• Microchephaly
• Cerebral Palsy
• Gangguan menelan

Efek yang lain :
Efek terhadap sistem pernafasan dan pencernaan makanan dapat terjadi pada
keracunan akut.
Inhalasi dari elemental Mercury dapat mengakibatkan kerusakan berat Dari jaringan paru. Sedangkan keracunan makanan yang mengandung Mercury dapat menyebabkan kerusakan liver.
Chromium (Cr)
Efek Fisiologi :
• Cr (III) merupakan unsur penting dalam makanan (trace essential) yang mempunyai fungsi menjaga agar metabolisme glucosa, lemak dan cholesterol berjalan normal.
• Organ utama yang terserang karena Cr terhisap adalah paru-paru, sedangkan organ lain yang bisa terserang adalah ginjal, lever, kulit dan sistem imunitas.
Efek pada Kulit :
Dermatitis berat dan ulkus kulit karena kontak dengan Cr-IV.
Efek pada Ginjal :
Bila terhirup Cr-VI dapat mengakibatkan necrosis tubulus renalis.
Efek pada Hati :
Pemajanan akut Cr dapat menyebabkan necrosis hepar. Bila terjadi 20 % tubuh tersiram asam Cr akan mengakibatkan kerusakan berat hepar dan terjadi kegagalan ginjal akut.

Cadmium (Cd)
Beberapa efek yang ditimbulkan akibat pemajanan Cd adalah adanya kerusakan ginjal, liver, testes, sistem imunitas, sistem susunan saraf dan darah.

Cupper / Cuprum / Tembaga (Cu)
Cu dalam jumlah kecil (1 mg/hr) penting dalam diet agar manusia tetap sehat. Namun suatu intake tunggal atau intake perhari yang sangat tinggi dapat membahayakan. Bila minum air dengan kadar Cu lebih tinggi dari normal akan mengakibatkan muntah, diare, kram perut dan mual. Bila intake sangat tinggi dapat mengakibatkan kerusakan liver dan ginjal, bahkan sampai kematian.
Timah Hitam (Pb)
Efek yang ditimbulkan adalah gangguan pada saraf perifer dan sentral, sel darah, gangguan metabolisme Vit.D dan Calsium sebagai unsur pembentuk tulang, gangguan ginjal secara kronis, dapat menembus placenta sehingga mempengaruhi pertumbuhan janin.

Nickel (Ni)
Inhalasi debu yang mengandung Ni-Sulfide mengakibatkan kematian karena kanker pada paru-paru dan rongga hidung, dan mungkin juga dapat terjadi kanker pita suara.
Pestisida
Pestisida golongan Organophosphat dan Carbamat dapat mengakibatkan keracunan sistemik dan menghambat enzym Cholinesterase (Enzim yang mengontrol transmisi impulse saraf) sehingga mempengaruhi kerja susunan saraf pusat yang berakibat terganggunya fungsi organ penting lainnya dalam tubuh. Keracunan pestisida golongan Organochlorine dapat merusak saluran pencernaan, jaringan, dan organ penting lainnya.
Arsene (Ar)
Arsen inorganik telah dikenal sebagai racun manusia sejak lama, yang dapat mengakibatkan kematian. Dosis rendah akan mengakibatkan kerusakan jaringan. Bila melalui mulut, pada umumnya efek yang timbul adalah iritasi saluran makanan, nyeri, mual, muntah dan diare. Selain itu mengakibatkan penurunan pembentukan sel darah merah dan putih, gangguan fungsi jantung, kerusakan pembuluh darah, luka di hati dan ginjal.
Nitrogen Oxide (NOx)
Dampak terhadap kesehatan berupa keracunan akut sehingga tubuh menjadi lemah, sesak nafas, batuk yang dapat menyebabkan edema pada paru-paru.

Sulfur Oxide (SOx)
Terjadi keracunan akut
• Pemajanan lewat ingesti efeknya berat, rasa terbakar di mulut, pharynx, abdomen yang disusul dengan muntah, diare, tinja merah gelap (melena). Tekanan darah turun drastis.
• Pemajanan lewat inhalasi, menyebabkan iritasi saluran pernafasan, batuk, rasa tercekik, kemudian dapat terjadi edema paru, rasa sempit didada, tekanan darah rendah dan nadi cepat
• Pemajanan lewat kulit terasa sangat nyeri dan kulit terbakar.

Karbonmonoksida (CO)
• Keracunan akut
Terjadi setelah terpajan karbonmonoksida berkadar tinggi. CO yang masuk kedalam tubuh dengan cepat mengikat haemoglobine dalam darah membentuk karboksihaemoglobine (COHb), sehingga haemoglobine tidak mempunyai kemampuan untuk mengikat oksigen yang sangat diperlukan untuk proses kehidupan dari pada jaringan dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena CO mempunyai daya ikat terhadap haemoglobine 200 sampai 300 kali lebih besar dari pada oksigen, yang dapat mengakibatkan gangguan fungsi otak atau hypoxia, susunan saraf, dan jantung, karena organ tersebut kekurangan oksigen dan selanjutnya dapat mengakibatkan kematian.
• Keracunan kronis
Terjadi karena terpajan berulang-ulang oleh CO yang berkadar rendah atau sedang. Keracunan kronis menimbulkan kelainan pada pembuluh darah, gangguan fungsi ginjal, jantung, dan darah.
Pada tanah akan merusak kesuburan tanah, dan pada air akan menyebabkan pengendapan logam berat yang berbahaya. Begitu juga ada udara akan menyebabkan udara terkontaminasi logam berat.